Wali Kota Madiun Dukung Pelestarian Budaya Melalui Kirab Pusaka dan Budaya di Kelurahan Josenan

JOSENAN – Pemerintah Kota Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya lokal. Hal ini ditunjukkan melalui kehadiran Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, dalam kegiatan Kirab Pusaka dan Budaya yang menjadi rangkaian Giat Bersih Desa Kelurahan Josenan, Sabtu malam (26/7).

Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, di antaranya Lurah Josenan, Sigit Sudarto A.Md beserta staf, mantan lurah yang pernah bertugas di Kelurahan Josenan, LPMK, Ketua RW dan RT, Duriah Eyang Kyai Joseno, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ibu-ibu PKK, Majelis Taklim, Karang Taruna, serta perwakilan organisasi bela diri di wilayah Josenan. Pada kesempatan itu hadir pula Camat Taman, H. Muhammad Yusuf Asmadi, S. Sos, MM.

Kirab dimulai dari Rumah Duriah Eyang Kyai Joseno di Jl. Pasopati, lalu menyusuri rute Jl. Kalimosodo – Jl. Joyodanu – Jl. Cokrobasonto, dan berakhir di Kantor Kelurahan Josenan.

Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pada periode keduanya menjabat, ia membawa visi “Madiun Berbudaya”, yang mendorong pelestarian budaya sebagai fondasi pembangunan karakter masyarakat.

Menurutnya, budaya seperti kirab pusaka dan tradisi lainnya merupakan warisan leluhur yang mengandung nilai-nilai kebaikan dan kearifan lokal, sehingga perlu diperkenalkan kepada generasi muda agar tidak hilang ditelan zaman.

“Budaya nenek moyang yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan harus terus kita lestarikan. Ini bagian dari upaya menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Maidi menyampaikan bahwa Pemkot Madiun akan terus memfasilitasi kegiatan-kegiatan budaya di tingkat kelurahan dan kecamatan. Termasuk menggandeng Dewan Kesenian Kota Madiun dan Disparpora Kota Madoun untuk mengemas pagelaran budaya yang lebih menarik dan partisipatif bagi masyarakat.

Ia juga menegaskan bahwa pengembangan budaya lokal akan berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup warga, sekaligus menjadi potensi besar dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya di Kota Madiun. (Purwanto)

Kirim Pesan