Ziarah Di Makam Kyai Joseno
JOSENAN – Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat. Ritual Bersih Desa sebagai wujud rasa syukur warga atas berkat yang diberikan Allah swt kepada warga masyarakat , baik keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun ini serta juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga masyarakat untuk satu tahun mendatang.
Kamis (4/08) bertempat di Aula Kantor Kelurahan Josenan, Kegiatan Rangkaian Bersih Desa di Kelurahan Josenan diawali dengan Istighosah Kubro dengan dihadiri Ketua RW, Ketua RT, Ketua LPMK, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Majelis Ta’lim, Babinsa, Babinkamtibmas dan tak lupa Perangakat Kelurahan Josenan. Acara dimulai pada pukul 19.30 WIB sampai dengan selesai. Kesesokan harinya Jum’at (5/08) dilaksanakan acara ziarah ke makam Kyai Joseno.
Kelurahan Josenan dahulu merupakan sebuah pedukuhan kecil di sebelah timur Sungai Bengawan Madiun yang dihuni beberapa keluarga dengan sebutan pedukuhan Ngebrak, yang dibuka pertama kali oleh seorang petapa yang gemar memelihara harimau bernama Kyai Joseno, tepatnya pada tahun 1850 M dan merupakan pedukuhan mandiri dan belum mempunyai suatu tatanan pemerintahan, karena Kyai Joseno sebagai pembuka hutan pertama kali maka oleh masyarakat dianggap sebagai tokoh masyarakat dan tokoh agama. (purwanto)